Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengatasi Laptop Cepat Panas

Mengatasi laptop panas

Suhu pada komponen laptop yang panas tampaknya menjadi masalah yang umum terjadi bagi para pengguna notebok ataupun laptop. Hal seperti ini sangatlah wajar terjadi, itu dikarenakan pendinginan pada laptop memiliki sistem pendinginan yang memang relatif lebih kecil jika di bandingkan dengan komputer seperti desktop (komputer meja). Walau demikian, selalu ada upaya dan cara untuk membuat komponen serta bodi laptop yang kalian miliki tetap dingin atau stabil.

Berikut Adalah Cara Agar Laptop Tidak Panas:


1. Pastikan Ventilasi Lubang Laptop Tidak Tertutup


Jika laptop yang kamu miliki memakai pendinginan fan aktif (kipas), pastinya terdapat sebuah lubang ventilasi udara keluar-masuk pada bodinya. Oleh karena itu, pastikan tak ada benda disekitar yang menghalangi lubang aliran udara tersebut.

Selain daripada itu, melakukan pembersihan pada ventilasi udara dan pada bagian dalam laptop dari kotoran debu juga bisa melancarkan udara melakukan ventilasi sebagaimana mestinya. Kamu disarankan agar membersihkan lubang ventioasi tersebut tiga bulan sekali.

2. Periksa Pemakaian CPU Dan Hentikan Program Yang Tidak Perlu Dijalankan


CPU merupakan komponen paling cepat panas yang ada didalam laptop. Jika terdapat banyak program yang berjalan secara bersamaan pada background, maka akan membuat suhu CPU cepat naik.

Untuk melihat penggunaan CPU, kalian dapat membukanya pada task manager. Cara untuk melihatnya yaitu klik kanan  pada area Taskbar kemudian klik Task Manager dan klik pada tab Performance. Dan untuk menghentikan program yang yang sedang berjalan klik kanan pada program tersebut kemudian klik end task.

3. Kenali Batas Kemampuan Laptop


Memainkan gane atau menjalankan program yang melebihi batas kemampuan perangkat merupakan hal yang sering di abaikan para pengguna laptop. Sering sekali laptop dipaksa  untuk menjalankan game ataupun program diluar batas kemampuan atau spesifikasinya. Akibat dari itu, komponen pada laptop akan bekerja lebih ekstra dan tentu suhunya akan lebih panas.

Panas berlebih yang terjadi dapat mengakibatkan serta memperpendek umur dari laptop yang kamu miliki. Apabila kalian ingin menjalankan game yang cukup berat, sebaiknya gunakanlah laptop yang sesuai dengan spesifikasinya.

Jika hal tersebut sering kalian lakukan, maka komputer meja atau desktop akan lebih di rekomendasikan. Ini dikarenakan sistem pendingin pada desktop lebih besar serta komponen yang ada didalamnya bisa di upgrade ke yang lebih tinggi dengan mudah.

4. Atur Suhu AC Ke Tingkat Yang Lebih Dingin


Jika kalian berada pada ruangan yang menggunakan AC, tingkatkan ke suhu yang lebih dingin. Itu karena suhu pada ruangan sangat berpengaruh terhadap komponen laptop. Hal ini akan membantu suhu pada komponen laptop menjadi stabil. 

Selain suhu ruangan, kamu juga perlu memperhatikan kelembaban ruangan tersebut. Itu karena ruangan yang ber udara terlalu lembap atau basah dapat mengakibatkan kondisi buruk pada komponen perangkat elektronik termasuk laptop itu sendiri.

5. Gunakan CoolingPad Atau Pendingin Tambahan


Bagian pada bodi bawah laptop merupakan bagian terpanas sepanjang laptop tersebut sedang digunakan. Ini karena bodi bawah laptop adalah bagian yang terdekat dengan komponen-komponen utama. Agar suhu pada bagian ini tetap stabil kamu dapat manfaatkan pendingin tambahan menggunakan cooling pad.

Alat pendingin ini harganya cukup murah, biasanya di jual mulai dari Rp.50.000 sampai dengan Rp.300.000. Beberapa diantaranya, alat pendingin ini di rancang untuk PC gaming dengan menambahkan jumlah kipas lebih banyak serta menghasilkan hembusan angin yang lebih kencang.